Ada beberapa kesalahan pensiunan saat memulai bisnis, dan kelirunya lagi hal ini terus-terusan dilakukan para pemula. Mmenjalankan sebuah bisnis memang tidak mudah, Bahkan mereka yang sudah berkecimpung dalam bisnis bertahun-tahun lamanya masih mengalami kesalahan-kesalahan saat berbisnis. Setidaknya ada 5 kesalahan yang kerap dilakukan saat berbisnis, khususnya yang dilakukan mereka yang berbisnis di usia pensiun.
Mengetahui kesalahan yang dilakukan para pensiunan ini akan sangat bermanfaat karena akan membantu mencegah kita melakukan kesalahan-kesalahan yang sama. Apa saja kesalahan tersebut dan bagaimana cara agar tidak mengalami kesalahan tersebut?
Kesalahan Pensiunan Saat Memulai Bisnis
Seorang pensiunan harus memilih peluang bisnis dengan matang. Karena kegagalan akan berakibat fatal pada finansial hari-hari selanjutnya. Apalagi masa pensiun tidak lagi seenerjik dan sefleksibel masa muda. Oleh sebab itu, kesalahan-kesalahan berikut harus dihindari:
Baca Juga : Rekomendasi Pilihan Peluang Bisnis yang Tepat Setelah Pensiun
Tidak Fokus
Kesalahan pensiunan saat memulai bisnis yang pertama adalah tidak fokus. Banyak sekali pensiunan yang ingin mencoba berbagai jenis bisnis sekaligus. Mungkin tujuannya adalah agar dari beberapa bisnis yang dijalankan ada beberapa jenis bisnis yang cocok dan bisa berkembang pesat. Pola pikir ini memang tidak salah, namun sulit untuk dilakukan karena cenderung membuat menjadi tidak fokus. Apalagi saat usia pensiun kita cenderung kurang seenerjik dan sefleksibel masih muda.
Sangat disarankan untuk mencoba fokus pada satu atau maksimal 2 peluang bisnis terlebih dahulu. Ketika bisnis sudah bisa berjalan otomatis dengan baik maka bisa menambah bisnis-bisnis lainnya.
Salah Pasang Harga
Kesalahan pensiunan saat memulai bisnis selanjutnya adalah salah menentukan harga. Anda harus bisa menetapkan harga produk atau jasa dari bisnis yang dipilih. Pastikan harga tersebut sudah merupakan harga modal barang, biaya pegawai, operasional, dan biaya marketing. Kesalahan dalam menetapkan harga ini dapat menimbulkan kerugian.
Namun memang harga dengan margin untung saja tidak cukup. Pastikan anda melihat bagaimana pesaing memasang harga. Lebih murah ataukah lebih mahal. Jika memang pesaing memberikan harga lebih murah, anda harus mencari tahu bagaimana cara agar anda bisa menjual dengan harga lebih murah, atau bagaimana cara agar produk tetap bisa lebih laris dengan harga lebih tinggi.
Tidak Menghitung Biaya-Biaya Tak Terduga yang Mungkin Muncul
Dana yang dimiliki setiap orang adalah terbatas. Oleh sebab itu, saat hendak mengambil peluang bisnis harus menghitung modal yang dibutuhkan agar bisnis bisa beroperasional hingga menghasilkan keuntungan.
Sayangnya, Kesalahan pensiunan saat memulai bisnis berikutnya adalah seringkali ada kesalahan dalam prediksi modal. Muncul biaya-biaya yang tidak terduga. Oleh sebab itu, pastikan saat hendak mengambil peluang bisnis anda mengalokasikan dana tabungan sekitar 50 persennya saja untuk membuka bisnis. Jadi ketika ada dana tidak terduga maka anda masih memiliki modal yang cukup.
Salah Memilih Partner Bisnis
Berikutnya Kesalahan pensiunan saat memulai bisnis yang wajib Anda hindarai, yaitu jangan sampai salah memilih partner bisnis. Anda tentu tidak ingin membangun dan mengerjakan bisnis seorang diri. Oleh sebab itu, partner bisnis sangatlah penting. Entah itu teman baik anda, kenalan, ataupun penyedia franchise. Sayangnya salah memilih partner bisnis bisa berakibat fatal pada bisnis. Misalnya partner menggelapkan dana, tidak fokus dalam bisnis tersebut, atau tidak berkompeten dalam menjalankan peluang bisnis yang anda pilih.
Maka menjadi sangat penting untuk melihat track record seseorang dalam menjalankan bisnis bersama orang lain. Anda tidak bisa serta merta percaya akan kesuksesan seseorang dalam mendirikan bisnis untuk dirinya sendiri. Lihatlah track record ketika dia membangun bisnis bersama orang-orang lainnya. Karena begitulah cara dia akan bekerja ketika berpartner dengan anda.
Fokus Hanya Mau Ambil Bisnis yang Dipahami
Kesalahan pensiunan saat memulai bisnis yan terakhir adalah tidak memahami bisnis yang dijalankan. Seseorang yang pensiun dari suatu pekerjaan cenderung akan membangun bisnis yang sama. Misalnya seorang manajer sebuah restaurant cenderung ingin membuka rumah makan ketika pensiun. Hal ini tidaklah salah, namun cenderung kurang tepat.
Pada dasarnya banyak jenis usaha yang menguntungkan walaupun anda tidak memahami bisnis tersebut. Serta bisnis tersebut bisa dijalankan walaupun anda tidak memahami bidang tersebut. Sebagai contoh anda bisa membangun restoran karena dulu pernah bekerja di restoran. Namun bukan berarti anda memahami semua operasional restoran. Misalnya periklanan, distribusi bahan baku, dan pergudangannya. Memaksakan membangun bisnis karena tahu sebagian besar mengenai bisnis tersebut riskan karena sebenarnya ada hal-hal yang tidak anda pahami.
Yap, tentunya akan lebih baik juga jika mengambil franchise dalam sebuah bisnis yang memang anda pahami. Namun anda bisa mencoba mengambil peluang bisnis franchise walaupun bisnis tersebut tidak anda pahami sama sekali. Selama franchise tersebut memiliki prospek yang bagus dengan rencana pengelolaan yang baik maka anda bisa mempercayakan modal anda untuk membeli franchise tersebut. Pihak franchise tentunya akan membangunkan anda sebuah bisnis yang bisa bergerak secara mandiri dan profesional tanpa anda memahami secara mendetail mengenai bisnis tersebut.
Itulah beberapa Kesalahan pensiunan saat memulai bisnis yang perlu Anda tahu. Semoga bermanfaat untuk kita semua.