Rendahnya kepedulian dari pusat menjadi masalah franchise di Indonesia yang kerap dikeluhkan franchisee. Apalagi di masa pandemi ini. Akibatnya banyak franchise yang akhirnya harus gulung tikar karena omset terus menerus hancur dan tidak menutup biaya operasional.
Selain hal tersebut, masih ada beberapa masalah lain yang kerap ditemukan pada usaha-usaha franchise. Terutama franchise-franchise yang baru berdiri di Indonesia ini.
Masalah Franchise di Indonesia yang Kerap Terjadi
Setidaknya adalah 3 hal yang menjadi masalah franchise di Indonesia dan menyebabkan omset hancur, yaitu:
-
Tidak Ada Support dari Pusat
Mungkin pada awalnya pusat akan memberikan support namun lama kelamaan support akan terasa berkurang. Hal ini kerap dialami oleh berbagai franchise di Indonesia.
Oleh sebab itu, sangat disarankan memilih franchise dengan detail kontrak dan perjanjian yang jelas mengenai tugas dan tanggung jawab pusat terhadap cabang-cabangnya. Pastikan ada klausal bahwa pusat akan terus mensupport cabang yang anda beli sehingga akan ada pertumbuhan yang jelas dari sisi omset usaha anda. -
Marketing Hanya Hangat di Awal
Pemasaran yang baik adalah kunci kesuksesan sebuah bisnis. Franchise biasanya sudah dibangun dengan sistem pemasaran yang jelas. Namun sering ditemukan franchise yang mendapatkan sistem marketing dari pusat dengan sangat gencar di awal-awal pembukaan cabang, namun makin lama makin dianak-tirikan.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk anda sebagai franchisee untuk memilih penyedia franchise dengan sistem pemasaran yang jelas dan selalu siap memberikan bantuan pemasaran kepada anda. Selain itu, pastikan andapun diberikan pelatihan pemasaran sehingga ketika anda butuh, anda bisa melakukan pemasaran sendiri. -
Biaya Tambahan untuk Ini Itu
Keluhan yang kerap disampaikan para franchisee berikutnya adalah masalah adanya biaya-biaya yang kerap diminta pusat dan biaya tersebut tidak ada di perjanjian awal. Hal ini tentunya membuat kesal, apalagi jika biaya tersebut muncul disaat kondisi cabang yang anda miliki sedang tidak baik.
Oleh sebab itu, sangat disarankan memperhatikan klausal-klausal dalam setiap perjanjian saat anda hendak membeli franchise. Dengan demikian, masalah-masalah ini tidak akan terjadi.
Akhir kata, franchise itu sangat menguntungkan jika anda memilih penyedia franchise yang tepat. Karena bisnis yang oke sekalipun jika disediakan oleh penyedia franchise yang tidak berkompeten maka hasilnya akan jauh dibawah harapan anda. Demikianlah hal-hal seputar masalah franchise di Indonesia yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Baca Juga Harus Siap Mental, 3 Resiko Franchise yang Harus Diwaspadai